Jumat, 23 Mei 2014
STUDI KASUS PADA KRU BRITISH AIRWAYS
(BA)
Karyawan
Mogok Kerja?
Karyawan yang melakukan mogok kerja
merupakan suatu gambaran konflik yang terjadi antara individu dengan kelompok
lainnya. Hal tersebut dapat disebabkan karena :
- Karakterisitk Individu
Kepribadian seseorang, nilai-nilai yang dianut seseorang,
komitmen dan tujuannya. Dalam mogok kerja seorang individu pasti memiliki
komitmen dan tujuan masing-masing, ketika komitmen dan tujuan mereka
bertentangan dengan lainnya maka secara psikologis timbul suatu emosi atau
ketidaknyamanan, sehingga akan terjadi suatu pemberontakan dalam dirinya.
- Faktor-Faktor Interpersonal
Persepsinya
terhadap orang lain, komunikasi antar individu atau kelompok dengan individu atau kelompok lainnya, perbedaan status, dan interaksi
sebelumnya. Ketika karyawan memiliki persepsi bahwa kebijakan perusahaan akan
merugikan mereka, maka mereka akan melakukan suatu cara untuk mengumpulkan
kekuatan, kebersamaan, dan melakukan komunikasi untuk mempengaruhi individu
lainnya untuk membentuk suatu kelompok yang memiliki persepsi yang sama untuk
melakukan mogok kerja sebagai bukti pertentangan dan upaya pencapaian tujuan
yang mereka inginkan.
- Isu-Isu Yang Berkembang
Isu-isu
yang beredar dan masih samar-samar tentang kebijakan perusahaan yang akan
merugikan mereka menimbulkan intensitas konflik yang akan membesar, karena ketidakjelasan
tersebut membuat karyawan gelisah dan mulai memunculkan persepsi-persepsi
negatif.
Negosiasi
Gagal = Kesalahan Komunikasi ?
Negosiasi merupakan suatu perundingan
yang dilakukan antara 2 pihak dengan satu penengah. Dalam kasus, karyawan
melakukan perundingan dengan perusahaan drngan penengah yaitu pimpinan serikat
dagang Inggris.
Tujuan dari negosiasi sendiri adalah
untuk mendapatkan win win solution, namun ketika negosiasi gagal maka karyawan
akan berusahan dengan melakukan mogok kerja agar tujuan mereka tercapai. Namun ketika
pihak perusahaan tetap dengan kebijakannya, maka konflik akan semakin meluas
karena tidak ada tindakan pengelolaan konflik dari perusahaan. Karyawan akhirnya
terus melakukan mogok kerja yang sebenarnya akan merugikan perusahaan.
Dalam hal ini terjadi kesalahan
komunikasi antara pihak manajemen (atasan) dengan bawahan sehingga konflik
terjadi. Memang benar, komunikasi adalah salah satu penyebab konflik. Bila
komunikasi tidak berjalan dengan baik maka kesalahpahaman, salah pengertian
ataupun permusuhan akan mudah terjadi. Perilaku permusuhan ini sering kali ditunjukkan
dengan suatu ancaman, serangan fisik, menyalahkan orang lain, tindakan
kekerasan, dan adanya suatu sikap untuk protes. Seharusnya komunikasi terus
dijalankan agar konflik tidak meluas dan organisasi dapat berjalan dengan
lancar, sehingga antara karyawan dan perusahaan saling menguntungkan. Dan setiap
kebijakan perusahaan hendaknya dibicarakan secara terbuka dan gamblang agar
karyawan juga dapat mendukung tujuan perusahan dalam setiap kebijakan.
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
