Selasa, 27 Mei 2014
Konflik Terjadi Antara
Masyarakat Adat Motoling Picuan Dengan Perusahaan Tambang Emas PT Sumber Energi
IDENTIFIKASI MASALAH
Sebab-sebabnya :
- Perebutan Wilayah.
- Penembakan oleh polisi yang pro terhadap perusahaan kepada Masyarakat Adat Motoling Picuan.
- Gagalnya negosiasi antara perusahaan dan masyarakat setempat.
- Kurangnya perusahaan menerapkan sifat sosialisasi yang baik kepada karyawannya sehingga tidak terjadi sengketa antar lingkungan sekirtar perusahaan
PENYELESAIANNYA
- Ketika perusahaan sudah memiliki akta kepemilikan tanah yang sesuai maka perusahaan wajib memiliki satu kuasa hukum yang akan bertindak sebagai wakil perusahaan untuk menyelesaikan sengketa wilayah yang terjadi.
- Konflik yang terjadi seharusnya tidak boleh secara langsung melibatkan pihak luar (aparat kepolisian) selama hal tersebut nyatanya dapat diselesaikan dengan berbagai macam pendekatan baik secara fisik maupun psikologis secara langsung antara perusahaan dengan masyarakat.
- Pihak manajemen PT Sumber Energi harus dapat mengelola konflik dengan baik, sehingga konflik yang terjadi tidak berkelanjutan dan tidak merugikan perusahaan karna akan berdampak pada kegiatan produksi.
- Ketika negosiasi gagal, maka perusahaan harus melakukan upaya mediasi. Dengan upaya ini diharapkan konflik selesai tanpa harus masuk ke dalam Pengadilan Hubungan Industrial. Karena konflik yang berlarut larut seperti hal tersebut secara tidak langsung akan berdampak pada Stakeholders perusahaan.
- Mencoba membersihkan nama baik perusahaan dengan membentuk CSR yang akan mengidentifikasikan hal-hal apa yang diinginkan dan dibutuhkan masyarakat kepada perusahaan dan resiko-resiko yang akan terjadi dilingkungan eksternal perusahaan tentang segala kebijakan intern yang dibuat perusahaan.
- Seharusnya menjadi staff perusahaan tersebut mendekati secara sosialisasi kepada masyarakat sekitar dan tidak merusak lingkungan sekitar.
- Apabila masalah ini sudah terlanjut terjadi konflik, selesaikan dengan kepala dingin terlebih dahulu dan apabila masyarakat merasa merugi. Perusahaan mengganti rugi dan menerapkan komunikasi yang baik antara staff perusahaan dengan masyarakat daerah adat motoling picuan.
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
